Tunaikan Kafarat, Raih Ampunan dan Rahmat

Sahabat, pernahkah kita bersumpah dengan menyebut nama Allah, namun kemudian melanggarnya? Hati kita tentu diliputi rasa bersalah dan khawatir akan konsekuensinya. Jangan khawatir, Allah Maha Pengampun dan selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bertaubat dan berusaha menebus kesalahan.

Apa Itu Kafarat?

Kafarat berasal dari kata dasar kafara yang berarti menutupi atau menggantikan sesuatu. Secara sederhana, kafarat adalah kewajiban yang harus kita tunaikan sebagai konsekuensi dari pelanggaran-pelanggaran tertentu yang telah kita lakukan. Dalam Islam, kafarat adalah cara untuk menebus kesalahan kita agar mendapat pengampunan dari Allah. Salah satu bentuk kafarat yang paling dikenal adalah menebus sumpah yang telah kita langgar atau melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, seperti berhubungan suami istri di siang hari di bulan Ramadhan.

Beberapa Pelanggaran yang Harus Menunaikan Kafarat

1. Melanggar Sumpah atas Nama Allah Ta’ala Jika kita bersumpah atas nama Allah dan kemudian melanggarnya, maka kita wajib menunaikan kafarat untuk menebus pelanggaran tersebut.

2. Berhubungan Suami Istri di Siang Hari di Bulan Ramadhan Kegiatan ini merupakan pelanggaran yang harus segera ditebus dengan kafarat, karena dapat membatalkan puasa di bulan Ramadhan.

Bagaimana Cara Menunaikan Kafarat?

Sahabat, jika kita melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut, kita tidak perlu khawatir. Sahabat Yatim siap membantu dalam menyalurkan kafarat kepada yatim dhuafa, fakir miskin, dan saudara kita yang membutuhkan. Berikut adalah urutan kafarat yang harus ditunaikan:

Kafarat Melanggar Sumpah atas Nama Allah Ta’ala:

1. Memberi Makan 10 Orang Miskin Setiap orang miskin akan diberikan satu mud makanan. Jika dihitung, 10 orang miskin x Rp 20.000 = Rp 200.000.

2. Jika Tidak Mampu, Memberi Pakaian 10 Orang Miskin

3. Jika Tidak Mampu, Membebaskan Budak

4. Jika Tidak Mampu, Berpuasa Selama Tiga Hari

Kafarat Berhubungan Suami Istri di Siang Hari di Bulan Ramadhan:

1. Membebaskan Seorang Budak Mukmin yang Bebas dari Cacat

2. Jika Tidak Mampu, Berpuasa Dua Bulan Berturut-turut

3. Jika Tidak Mampu, Memberi Makan kepada 60 Orang Miskin Setiap orang miskin menerima satu mud makanan. Jika dihitung, 60 orang miskin x Rp 20.000 = Rp 1.200.000.

Catatan: Mud adalah ukuran yang disamakan dengan kebutuhan pokok yang biasa dikonsumsi, dan dalam bentuk rupiah setara dengan sekitar Rp 20.000 per mud.

Tunaikan Kafarat dengan Mudah!

Kini, Anda dapat menunaikan kafarat dengan cara yang sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkah untuk menunaikan kafarat melalui Sahabat Yatim:

1. Klik tombol TUNAIKAN KAFARAT.
2. Masukkan nominal yang sesuai dengan kewajiban kafarat yang harus Anda tunaikan.
3. Pilih metode pembayaran yang diinginkan, seperti QRIS, GOPAY, Transfer Bank, atau Virtual Account.
4. Segera lakukan transfer sesuai nominal jika Anda menggunakan Transfer Bank atau Virtual Account.

Dengan menunaikan kafarat, selain membersihkan diri dari pelanggaran, Anda juga berkesempatan untuk memperoleh pahala yang sangat besar. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan memberikan pengampunan-Nya.

Bagikan Informasi Ini!

Sahabat, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan ragu untuk share atau sebarkan informasi ini kepada saudara, rekan, dan teman-teman Anda di media sosial. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua.

Mari kita tunaikan kafarat dengan hati yang ikhlas, dan semoga setiap amal yang kita lakukan mendatangkan ridha Allah SWT.